Surat Al-Waqi’ah adalah salah satu yang dikenal sebagai surat penuh
berkah. Keberkahannya mampu melenyapkan kemiskinan dan mendatangkan
rejeki bagi siapa saja yang membacanya dengan rutin.
Dalam beberapa riwayat, diungkapkan bahwa Rosulullah bersabda:
- Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka kemiskinan tidak akan menimpa dirinya untuk selamanya
- Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian
- Ajarkanlah istri kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya surat itu adalah surat kekayaan.
Dengan melihat kedudukan surat Al-Waqiah yang sedemikian besar
khasiatnya untuk mendatangkan rejeki bagi kita, marilah mulai sekarang
membacanya secara rutin setiap hari atau setiap malam. Karena memang
surat itu penuh berkah dan mengundang kekayaan serta mengusir kemiskinan
bagi siapa saja yang mau secara rutin membacany.
Ubay bin Ka’b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa
yang membaca surat Al-Wâqi’ah, ia akan dicatat tidak tergolong pada
orang-orang yang lalai.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Abdullah bin Mas’ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
“Barangsiapa yang membaca surat Al-Waqi’ah, ia tidak akan tertimpa oleh
kefakiran selamanya.” .” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca
surat Al-Waqi’ah pada malam Jum’at, ia akan dicintai oleh Allah,
dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan,
dan penyakit dunia; surat ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin
(sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh
yang lain.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).
Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Barangsiapa yang merindukan
surga dan sifatnya, maka bacalah surat Al-Waqi’ah; dan barangsiapa yang
ingin melihat sifat neraka, maka bacalah surat As-Sajadah.” (Tsawabul
A’mal, hlm 117).
Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: “Barangsiapa yang membaca
surat Al-Waqi’ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam
keadaan wajahnya seperti bulan purnama.” (Tsawabul A’mal, halaman 117).
Imam Baihaqi meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud berkata,”Aku mendengar
Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah
setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan.”
Ibnu Katsir didalam mengawali penafsirannya tentang surat al
Waqi’ah mengatakan bahwa Abu Ishaq mengatakan dari Ikrimah dari Ibnu
Abbas berkata : Abu Bakar berkata,”Wahai Rasulullah saw tampak dirimu
telah beruban.” Beliau bersabda,”Yang (membuatku) beruban adalah surat
Huud, al Waqi’ah, al Mursalat, ??? ???????? (An Naba’, pen) dan ???
????? ????.” Diriwayatkan oleh Tirmidzi dan dia berkata : ia adalah
hasan ghorib.
Beliau mengatakan bahwa Al Hafizh Ibnu ‘Asakir didalam
menerjemahkan Abdullah bin Mas’ud dengan sanadnya kepada Amr bin ar
Robi’ bin Thariq al Mishriy : as Surriy bin Yahya asy Syaibaniy
bercerita kepada kami dari Syuja’ dari Abu Zhobiyah berkata ketika
Abdullah (bin Mas’ud) menderita sakit, ia dijenguk oleh Utsman bin
‘Affan dan bertanya,”Apa yang kau rasakan?” Abdullah
berkata,”Dosa-dosaku.” Utsman bertanya,”Apa yang engkau inginkan?”
Abdullah menjawab,”Rahmat Tuhanku.” Utsman berkata,”Apakah aku datangkan
dokter untukmu.” Abdullah menjawab,”Dokter membuatku sakit.” Utsman
berkata,”Apakah aku datangkan kepadamu pemberian?” Abdullah
menjawab,”Aku tidak membutuhkannya.” Utsman berkata,”(Mungkin) untuk
putri-putrimu sepeningalmu.” Abdullah menjawab,”Apakah engkau
mengkhawairkan kemiskinan menimpa putri-putriku? Sesungguhnya aku telah
memerintahkan putri-putriku membaca surat al Waqi’ah setiap malam.
Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang
membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa
kemiskinan selama-lamanya.”
Lalu Ibnu ‘Asakir mengatakan : begitulah dia mengatakan. Yang betul
: dari Syuja’, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Wahab dari
Surriy. Abdullah bin Wahab berkata bahwa as Surriy bin Yahya telah
memberitahuku bahwa Syuja’ telah bercerita kepadanya dari Abi Zhobiyah
dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata,”Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda,”Barangsiapa yang membaca surat al Waqi’ah setiap malam maka
dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” Dan Abu Zhobiyah
pun tidak pernah meninggalkan dari membacanya.
Demikian pula Abu Ya’la meriwayatkan dari Ishaq bin Ibrahim dari
Muhammad bin Munib dari as Surriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abi
Zhobiyah dari Ibnu Mas’ud. Kemudian Ishaq bin Abi Israil dari Muhammad
dari Munib al ‘Adaniy dari as Surriy bin Yahya dari Abi Zhobiyah dari
Ibnu Mas’ud bahwasanya Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca
surat al Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan
selama-lamanya.”, didalam sanadnya tidak disebutkan Syuja’. Ibnu Mas’ud
mengatakan,”Sungguh aku telah memerintahkan putriku membacanya setiap
malam.”
Ibnu ‘Asakir juga meriwayatkan dari hadits Hajjaj bin Nashir dan
Utsman bin al Yaman dari as Sirriy bin Yahya dari Syuja’ dari Abu
Fathimah berkata,”Abdullah mengalami sakit lalu Utsman bin ‘Affan datang
mengunjunginya dan disebutkan hadits panjang ini. Utsman bin al Yaman
berkata,”Abu Fathimah adalah hamba sahaya dari Ali bin Abu Thalib.
(Tafsir al Quranil Azhim juz VII hal 512 – 513)
Tentang hadits diatas, Syeikh Al Bani mengatakan didalam kitab
“Silsilatul Ahadits adh Dhaifah” /457 bahwa hadits itu dhoif.
Para ulama, seperti Ahmad, Abu Hatim, anaknya, Daruquthni, Baihaqi
dan yang lainnya telah bersepakat bahwa hadits tersebut adalah lemah.
Begitupula dengan hadits yang diriwayatkan oleh ad Dailamiy dari
Anas bahwa Rasulullah saw bersabda,”Surat al Waqi’ah adalah surat
kekayaan maka bacalah dan ajarkanlah ia kepada anak-anakmu.” Hadits ini
pun dinyatakan lemah oleh Al Banni didalam “Silsilah adh Dhaifah wal
Maudhu’ah” (8/337)
Saat ditanya tentang hadits “Barangsiapa yang membaca surat al
Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa
kemiskinan.selama-lamanya”, Syeikh Ibn Baaz mengatakan bahwa kami tidak
mengetahui adanya jalan yang shahih bagi hadits ini… Akan tetapi
(dibolehkan) membaca Al Qur’an yang dengan bacaannya menginginkan
tafaaqquh (pemahaman) didalam agama dan mendapatkan berbagai kebaikan,
karena Rasulullah saw bersabda,”Bacalah oleh kalian al Qur’an.
Sesungguhnya Al Qur’an akan memberikan syafaat bagi para pemiliknya
(orang-orang yang suka membacanya, pen) pada hari kiamat.”. Beliau saw
juga bersabda,”Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Qur’an maka
baginya satu kebaikan dan setiap kebaikan sama dengan sepuluh kebaikan.”
Hendaklah seseorang membaca al Qur’an karena keutamaan membacanya dan
untuk mendapatkan berbagai kebaikan bukan untuk mendapatkan dunia.”